1. Balance (Keseimbangan)
Balance biasanya datang dalam dua bentuk, simetris dan asimetris, dan memberikan rasa (atau kurangnya) ekuilibrium yang dapat menciptakan ketegangan dan visual berat.
2. Rhythm
Irama adalah pengulangan atau silih bergantinya benda, sering kali dengan interval ditetapkan.
3. Proporsi
Proporsi biasanya didefinisikan sebagai perbandingan distribusi dimensi atau bentuk. Tampak pada hubungan dalam ukuran dan skala antara obyek dalam suatu komposisi. Proporsi dapat digunakan untuk membantu menentukan simetri dan visual berat badan, dan sering bisa menciptakan rasa ketegangan yang memfokuskan mata.
4. Dominasi
Dominasi adalah prinsip desain yang berhubungan dengan penekanan dan visual dalam sebuah komposisi berat. Sering membentuk perspektif, dan menyelesaikan di mana mata dipimpin untuk pertama-tama ketika melihat sebuah desain.
5. Point
Sebuah point (titik) adalah elemen yang paling dasar desain. Ini adalah satu tanda di luar angkasa yang memiliki posisi, tapi tidak ada ekstensi. Sering kali kita melihat poin dikelompokkan bersama-sama untuk membuat garis, atau bentuk.
6. Garis (Line)
Garis adalah perpanjangan alami dari titik, dan ditandai oleh panjang dan arah.Garis dapat membuat kontur dan bentuk, perspektif dan kesinambungan, dan ketika dikelompokkan bersama-sama dapat membantu membangun rasa kerapatan atau nilai.
7. Form
Bentuk adalah elemen didefinisikan oleh batas, dan biasanya hasil dari sebuah kontur tertutup. Form adalah istilah yang sering diberikan kepada bentuk tiga dimensi, atau suatu bentuk yang memberikan ilusi tiga dimensi. Tiga bentuk dasar (bentuk) adalah: lingkaran (bola), persegi (kubus) dan segitiga (kerucut).
8. Warna
Warna adalah mata terhadap radiasi panjang gelombang dalam spektrum yang terlihat.
Sumber:http://www.digital-web.com/articles/principles_and_elements_of_design/